Selasa, 22 November 2011

Kesehatan Asriani Menurun Drastis

SAMARINDA. Sekitar 20 hari terakhir kondisi kesehatan Asriani terus menurun. Saat ini kondisi bocah malang berusia 6 tahun itu makin menurun. Tak hanya tak mampu bermian, saat ini asupan makananya juga sudah melalui selang.
Hingga kemarin petang, Asriani masih terbaring lemah tak berdaya. Bocah malang akibat tumor mata yang dirawat di ruang Melati RSUD AW Sjahranie itu makin kritis. Bahkan proses penyembuhan kemoterapi yang sebelumnya sempat dilakukan mulai dihentikan. Diduga kuat, hal itu terkait kondisi tubuh Asriani yang mulai melemah.
Hal itu berbalik ketika melihat kondisi Asriani pada 30 Oktober lalu. Saat Sapos menjenguknya di rumah sakit pemerintah tersebut, Asriani masih bermain riang. Bahkan bercanda dengan beberapa rekan sebayanya yang terbaring di ruang tempat ia kini dirawat.
Namun kondisi itu kini tak lagi dapat dijumpai. Bocah yang mendapatkan perawatan sejak 26 September silam hanya tergolek lemah tidak berdaya dengan selang tertancap dihiungnya. Bahkan menurut keterangan ibundanya, Mutiara, kini Asriani dalam keadaan kritis. Hal itu dilihat dari kondisi kesehatannya terus mengalami penurunan.
“Sudah 20 hari terakhir kondisinya terus menurun. Bahkan yang biasanya bermain kini ia hanya tertidur. Kalau bicara hanya seperlunya,” ujar Mutiara menjelaskan kondisi anaknya.
Bahkan kesadaran mulai menurun. Hal itu terbukti dengan cara buang air sudah tidak normal. Kini Asriani sudah tak mampu membangkitkan tubuhnya atau berkata ingin buang air.
“Sekarang dia buang air tidak terasa. Harus selalu memeriksa setiap saat kalau-kalau dia buang air. Karena sekarang kondisinya sangat lemah,” ulasnya melihat kondisi anaknya.
Melihat kondisi kesehatan anaknya yang makin mengalami penurunan, Mutiara berharap ada mukjizat kesembuhan anaknya. Minimal perjuangan lembaga yang menggiring ia hingga dirawat di rumah sakit tak berhenti agar anaknya dapat selamat.
“Sebagai orangtua saya ingin anak saya dapat sembuh. Saya berterima kasih dengan warga dan masyarakat yang sudah membantu menyembuhkan anak saya,” keluhnya.
Hal senada disampaikan Haji Ali. Tokoh masyarakat di Kelurahan Masjid, Samarinda Seberang ini juga prihatin dengan kondisi Asriani. Menurutnya kondisinya mulai lemah dan perlu ada penanganan segera. Dengan harapan kondisi Asriani dapat segera pulih.
“Tadi (Kemarin, Red) saya meyempatkan waktu menjenguk dia (Asriani, Red). Kodisinya sudah sangat jauh dari sebelumnya. Selain tidak bisa bangun, sekarang tidak bisa bicara. Bahkan saat saya berpamitan hendak pulang, Asriani hanya bisa mengangguk,” ujar Haji Ali pada harian ini.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi 1 DPRD Kota Samarinda H Samri Shaputra mengungkapkan hendaknya Asriani segera mendapat penanganan. Dengan mnyisihkan ego yang ada, pihaknya berharap Asriani segera mendapat penanganan intensif terkait peenyakit yang dideritanya.
“Dia juga anak bangsa yang menjai kewajiban kita untuk membantunya. Mari sisihkan ego membantu penyembuhan dia,” singkat Samri. (**/waz)

Sumber : Samarinda Pos Online

0 komentar:

Posting Komentar