This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 26 Desember 2011

Kartu Debit Alertpay Tersedia di 2012

Wow, kabar baru yang tentunya sangat ditunggu-tunggu oleh para pelaku bisnis online. Saat ini Alertpay tengah menyiapkan sebuah Kartu Debit Card Alertpay yang berfungsi mirip kartu ATM, yang dapat di top up atau diisi lewat akun alertpay. Untuk sementara hanya tersedia untuk 48 negara termasuk Indonesia. Direncanakan kartu ini akan hadir di tahun 2012 yang sebentar lagi akan tiba. Untuk sementara anda semua bisa melakukan pre register terlebih dahulu.

Sumber : Alertpay

Jumat, 23 Desember 2011

Cara Ampuh Mengusir Tikus Dari Rumah

Berikut ini tips cara mengusir tikus dari rumah anda berdasarkan pengalaman pribadi saya. Sebelumnya saya sedikit cerita dulu ya. OK. Baru-baru ini kamar saya kok ada bau tidak enak gitu, selidik punya selidik ternyata itu kotoran tikus. Entah kenapa mereka seperti mengejek dan sengaja membuang kotoran di kamar saya dari atap rumah. Langsung saja saya searching dari internet, apa sih yang tidak disukai oleh tikus, ternyata bukan racun tikus, lem tikus atau obat serangga yang banyak dijual dipasaran, ternyata tikus takut sama bau wangi ataupun benda yang mengeluarkan bau wangi. Mereka akan curuga dan tidak akan enjoy tinggal disitu. Terinspirasi oleh fakta itu langsung deh saya beli kapur barus seribuan di minimarket lalu saya gantung deh di atap rumah atau kamar saya yang dibawahnya banyak kotoran tikus, pasti deh tikusnya akan langsung ngacir. Oh ya, sebagai catatan, kapur barusnya dipakai sebungkus ya, geprak dulu baru potong sedikit pakai gunting biar bau wanginya menyebar. Gantung di atap rumah atau dimana saja yang terindikasi banyak tikus, gantungkan pake kawat yach, supaya kalo tikusnya marah tidak digigit plastik kapur barusnya dan tidah terjatuh berserakan dilantai.

Rabu, 23 November 2011

Kulit Tampak Sehat dan Muda Karena 5 Faktor Ini

Jakarta - Mungkin banyak yang telah melakukan berbagai cara untuk menjaga agar kulit tampak awet muda.

"Tetapi kebiasaan sehari-hari yang tampaknya tidak berbahaya dan hanya hal sepele seperti secangkir kopi setiap hari dapat merusak upaya tersebut," kata dermatolog Dr. Deborah Wattenberg.

Beberapa cara yang harus dilakukan untuk menjaga kulit agar tampak muda dan sehat seperti dikutip dari TodayHealth, Rabu (23/11/2011) antara lain:

1. Berhenti merokok

Merokok mungkin adalah hal terburuk untuk tubuh, termasuk kulit.

Seperti yang telah diketahui bahwa nikotin terkandung di dalam rokok. Nikotin dan zat kimia lain yang ditemukan dalam rokok merusak elastin dan kolagen pada
kulit, sehingga menyebabkan keriput dan garis-garis halus.

Merokok juga membatasi aliran oksigen pada pemuluh darah kulit dan kemudian menyebabkan kulit menjadi kusam dan pucat muncul.

Kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan garis-garis kerut di sekitar mulut.

2. Menghindari alkohol, kafein, dan junk food

Kebiasaan yang sering dilakukan oleh sebagian besar orang, ternyata menyebabkan kerusakan kulit.

Alkohol, junk food, dan kafein juga dapat merusak kulit. Alkohol dan kafein bertindak sebagai diuretik, sehingga kulit terlihat kering.

Junk food mengandung banyak pengawet dan juga dapat menyebabkan kerusakan kulit. Jadi jika minum banyak kafein atau alkohol, ingat untuk tetap mengonsumsi banyak cairan.

Untuk aktivitas fisik sehari-hari setidaknya seseorang membutuhkan sekitar 6-8 gelas air per hari.

Tetap jika sedang mengonsumsi alkohol dan kafein maka perlu minum lebih banyak air untuk menjaga kulit agar terlihat cantik.

3. Tidur dengan waktu yang cukup

Kurang tidur akan tergambar pada kulit wajah.

Bila tidak tidur, dapat menyebabkan pelepasan hormon stres yaitu kortisol. Kortisol dapat membuat kulit berminyak dan menyebabkan jerawat.

Berminyak dan berjerawat tentunya akan membuat kulit terlihat kurang menarik.

4. Merawat jerawat dengan benar

Ketika kulit wajah sedang mengelupas, pastikan untuk tidak menggosok kulit wajah terlalu agresif.

Hal terburuk yang dapat dilakukan ketika memiliki jerawat adalah mencoba untuk memencet jerawat tersebut.

Banyak orang yang mencoba melakukan hal tersebut sepanjang waktu. Tidak semua jenis jerawat disebabkan oleh kotoran.

Namun jerawat juga dapat disebabkan oleh faktor hormonal. Sebaiknya menggunakan produk-produk untuk jerawat seperti asam salycilic.

Memencet jerawat dapat menyebabkan jaringan parut, pigmentasi, dan membuat lebih buruk karena dapat mendorong bakteri lebih dalam dan menyebabkan infeksi.

5. Mengenakan tabir surya yang cukup

Meskipun tidak sedang musim kemarau, tetapi masih perlu untuk menggunakan tabir surya beberapa kali sehari.

Paparan sinar matahari yang terus menerus dapat membuat kulit mengalami kerusakan dan penuaan.

"Tabir surya adalah kunci untuk kulit muda," kata Dr Wattenberg.

(ir/gik)

Sumber : Detik Surabaya 

Buka Praktik Kesehatan Ilegal, Seorang Perawat Diamankan Polisi

Lumajang - Sebagai seorang perawat, meski telah mengenyam jalur pendidikan resmi tidak serta-merta bisa membuka praktik pelayanan kesehatan begitu saja. Apalagi, pelayanan kesehatan umum kepada masyarakat tersebut dibuka di rumah tanpa izin.

Inilah yang dilakukan Imannuel (26), perawat yang tidak mengantongi izin asal Desa Tunjungrejo, Kecamatan Yosowilangun, Lumajang. Dia garus berurusan dengan aparat Polres Lumajang atas perbuatannya tersebut.

Bahkan, hingga Rabu (23/11/2011), Imannuel terpaksa harus mendekam di tahanan Mapolres Lumajang di Jl. Alun-Alun Utara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kasat Reskoba Polres Lumajang AKP Amin Sujandhono ketika dikonfirmasi detiksurabaya.com mengungkapkan, penangkapan terhadap perawat yang membuka praktik ilegal di rumahnya ini berkat informasi yang diberikan masyarakat.

"Imannuel kita tangkap berdasarkan laporan warga dan ketika diperiksa, pelaku memang terbukti tidak memiliki izin praktek. Meski, ia membuka praktik pelayanan kesehatan umum kepada masyarakat di rumahnya," kata AKP Amin Sujandhono.

Dalam penangkapan ini, kata Kasat Reskoba, pihaknya mengamankan barang-bukti cukup banyak yang membuktikan adanya praktik pengobatan yang dijalankan Imannuel yang kini telah ditetapkan statusnya sebagai tersangka.

Barang-bukti itu sebanyak satu dos besar, yang terdiri dari berbagai jenis obat dan peralatan medis. "Barang-bukti ini telah kami sita sebagai pelengkap perkaranya," papar AKP Amin Sujandhono lagi.

Selanjutnya, petugas pun langsung memboyong tersangka Imannuel ke Mapolres Lumajang untuk menjalani penyidikan intensif. Dalam pemeriksaan ini, tersangka mengaku pernah mengenyam pendidikan perawat ini, diduga telah membuka praktik pelayanan kesehatan kepada masyarakat sejak 2010 lalu.

Sementara, untuk barang-bukti berbagai jenis obat serta peralatan medis yang disita, diakui pelaku dikumpulkan sewaktu ia bekerja di sebuah rumah sakit di Kabupaten Mojokerto.

"Dalam pemeriksaan, Imannuel mengaku pernah bekerja di rumah sakit Mojokerto sebelum akhirnya memilih pulang ke kampungnya. Saat ini, ia juga mengaku sedang mengajukan lamaran untuk bekerja di rumah sakit Lumajang," urainya.

Namun, apapun dalih tersangka, penyidik Satuan Reskoba Polres Lumajang telah mengumpulkan cukup banyak bukti dan keterangan saksi yang membuktikan adanya praktik pengobatan ilegal yang diduga dilakukan tersangka Imannuel.

"Imannuel kini kami tahan di Mapolres untuk proses hukum lebih lanjut. Dalam perkara ini, ia kita jerat dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," pungkas AKP Amin Sujandhono.

(bdh/bdh)


Sumber : Detik Surabaya

Swasta Didorong Perluas Layanan Jamkesmas

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengajak rumah sakit-rumah sakit swasta meningkatkan jumlah layanan kelas III. Rumah sakit swasta juga diminta bekerja sama menerima pasien dengan layanan Jaminan Kesehatan Masyarakat dan Asuransi Kesehatan.

"Saat ini, baru 300-an rumah sakit yang ikut program Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat) dan Askes. Kami harap peranan swasta di sini diperluas," ucap Endang di sela pertemuan bulanan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Tenaga Kerja, Pendidikan, dan Kesehatan, Rabu (23/11/2011), di Jakarta.

Perluasan peranan swasta di bidang kesehatan, termasuk memudahkan akses warga terhadap pengobatan yang baik, mutlak diperlukan. Kebutuhan layanan rumah sakit pada masa datang akan bertambah seiring lonjakan jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi, kenaikan pendapatan, dan peningkatan usia hidup.

Jumlah rumah sakit saat ini 1.716 unit (sebagian besar swasta) dan setiap tahun meningkat. Namun, ini belum diiringi pemerataan distribusi layanan kesehatan serta kebutuhan tenaga medis dokter spesialis dan perawat terlatih yang memadai.

Tenaga dokter

Endang berharap peningkatan jumlah rumah sakit swasta juga memerhatikan sumber daya dokter dan perawat. Banyak rumah sakit swasta membajak dokter dan perawat dari rumah sakit pemerintah.

Kebutuhan akan rumah sakit, diakui Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Tenaga Kerja, Pendidikan, dan Kesehatan James T Riady, belum didukung kebutuhan dokter dan perawat. Setiap tahun, 4.000-6.000 dokter diwisuda, tetapi tak mengimbangi pertambahan 4 juta jiwa per tahun.

Ihwal dukungan terhadap peran rumah sakit swasta, Endang akan mengupayakan bebas pajak bagi peralatan rumah sakit berteknologi tinggi yang masih dikategorikan barang mewah.

Menurut James, produk domestik bruto Indonesia saat ini sekitar 800 miliar dollar AS. Sekitar 2 persen untuk pengeluaran kesehatan. (ICH)

Sumber : Kompas.Com

Selasa, 22 November 2011

Tjanggulung Bangga Prestasi Kesehatan

TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN - Penurunan angka kematian bayi, angka kematian ibu dan meningkatnya status gizi masyarakat serta meningkatnya angka harapan hidup waktu lahir adalah beberapa contoh prestasi kesehatan yang diraih Indonesia.

Capaian lain adalah menurunnya jumlah penderita Tuberkulosis, sehingga peringkat Indonesia sebagai negara ketiga dengan penderita TB terbanyak di dunia, turun menjadi peringkat kelima.

“Pemerintah juga melancarkan berbagai terobosan kesehatan seperti Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Program Jaminan Persalinan (Jampersal), dan Program Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk Puskesmas," urai Tjanggulung kala sambutan di Wale Wulan Lumintang (22/11).

Prestasi lain menurut Tjanggulung adalah penderita Polio juga sudah tidak ditemukan lagi sepanjang 5 tahun terakhir ini. Sementar WHO menyatakan beberapa provinsi telah tereliminasi dari Tetanus Maternal dan Neonatal.

Bupati Telly Tjanggulung dalam sambutan menteri kesehatan RI menyatakan Peringatan HKN tahun ini merupakan momentum untuk meningkatkan Gerakan Nasional Kebersihan Indonesia sebagaimana amanat Presiden. Melalui tema HKN Indonesia Cinta Sehat, pemerintah mengajak seluruh komponen bangsa melakukan gerakan dan tindakan nyata dalam mencapai hidup bersih dan sehat.

Tema ini mencerminkan, Bangsa Indonesia mencintai kesehatan, mau dan mampu berperilaku sehat, menjaga lingkungan agar tetap sehat serta mengupayakan agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, adil, dan merata. Indonesia Cinta Sehat juga cermin pelaksanaan amanat  UUD 1945 .Berkat pelaksanaan pembangunan kesehatan yang komprehensif dan berkesinambungan, ada kecenderungan peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan pencapaian sasaran
Millenium Development Goals (MDGs).

"Saya berharap masyarakat Mitra makin mencintai kesehatan dan terwujud kemandirian dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan," harap Tjanggulung.

Ditambahkannya, rangkaian kegiatan HKN Ke-47 ini hendaknya memaparkan lebih banyak kegiatan, dukungan, dan peran serta masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha dalam pembangunan kesehatan. Langkah tersebut untuk mengungkapkan betapa kuat dan siapnyadaerah kita untuk mewujudkan visi Masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan.

"Marilah kita semua, untuk memelihara, menjaga, meningkatkan serta mencintai kesehatan sebagai bagian dari hidup sekaligus saya mengapresiasi kepada semua pihak atas dukungan dan kerjasamanya," tukasnya.

Hadir pada acara tersebut kepala dinas kesehatan propinsi Sulut yang diwakili oleh Dr Masye Pantow MPH, pimpinan Bank Panin, PT ASKES cabang Tondano, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan, para kepala puskesmas dan petugas medis se-Mitra serta para kader kesehatan se-Mitra.(uke)

Sumber : Tribun Manado

Kader posyandu jadi garda depan kesehatan

Pekanbaru (ANTARA News) - Kementerian Kesehatan menggelar sosialisasi kepada kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) agar menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesehatan di tengah masyarakat, di Pekanbaru, Selasa.

"Sosialisasi layanan kesehatan bukan hanya tanggung jawab kementerian kesehatan di pusat, tapi diharapkan juga terus tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga kader Posyandu yang berada paling depan," kata Kasubid Jaminan Kesehatan Nonpenerima Upah pada Kementerian Kesehatan, Herlinawati.

Sekitar 180 kader Posyandu bersama pengurus RT hingga RW mengikuti sosialisasi Kementerian Kesehatan yang dipusatkan di Kantor Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai. Menurut dia, pemerintah pusat menggandeng organisasi Rumah Sehat Indonesia untuk melakukan sosialisasi kepada kader Posyandu di dua kelurahan di Pekanbaru, yakni Kelurahan Umban Sari dan Tengkerang Barat.

Ia mengatakan acara tersebut fokus pada sosialisasi layanan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Persalinan (Jampersal).

"Dalam sosialisasi ini ternyata masih banyak warga belum mengerti dengan jelas prosedur bagaimana mendapatkan layanan Jamkesda dan Jampersal," ujarnya.

Ia mengatakan Jamkesda merupakan layanan kesehatan gratis bagi warga miskin yang dibiayai APBN. Sedangkan, Jampersal merupakan layanan gratis bagi ibu hamil untuk masyarakat umum.

Dengan Jampersal, ibu hamil gratis memeriksakan kandungan secara rutin hingga biaya persalinan khusus di kelas III di Puskesmas.

"Kami berharap kader Posyandu yang berada di tiap RW bisa `menularkan` ilmunya ke ibu-ibu yang ada di sekitar tempat tinggal mereka mengenai layanan ini," katanya.

Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Roswaty M.S, mengatakan ada 600 Posyandu di Pekanbaru yang minimal memiliki lima orang kader Posyandu. Dengan begitu, jumlah kader Posyandu di Pekanbaru mencapai sekitar 3.000 orang yang menjadi garda terdepan layanan kesehatan.

"Apabila seluruh kader Posyandu berperan aktif, maka tingkat kesehatan warga Pekanbaru diharapkan akan terjamin," katanya.

(T.F012)

Sumber : AntaraNews

Kesehatan Asriani Menurun Drastis

SAMARINDA. Sekitar 20 hari terakhir kondisi kesehatan Asriani terus menurun. Saat ini kondisi bocah malang berusia 6 tahun itu makin menurun. Tak hanya tak mampu bermian, saat ini asupan makananya juga sudah melalui selang.
Hingga kemarin petang, Asriani masih terbaring lemah tak berdaya. Bocah malang akibat tumor mata yang dirawat di ruang Melati RSUD AW Sjahranie itu makin kritis. Bahkan proses penyembuhan kemoterapi yang sebelumnya sempat dilakukan mulai dihentikan. Diduga kuat, hal itu terkait kondisi tubuh Asriani yang mulai melemah.
Hal itu berbalik ketika melihat kondisi Asriani pada 30 Oktober lalu. Saat Sapos menjenguknya di rumah sakit pemerintah tersebut, Asriani masih bermain riang. Bahkan bercanda dengan beberapa rekan sebayanya yang terbaring di ruang tempat ia kini dirawat.
Namun kondisi itu kini tak lagi dapat dijumpai. Bocah yang mendapatkan perawatan sejak 26 September silam hanya tergolek lemah tidak berdaya dengan selang tertancap dihiungnya. Bahkan menurut keterangan ibundanya, Mutiara, kini Asriani dalam keadaan kritis. Hal itu dilihat dari kondisi kesehatannya terus mengalami penurunan.
“Sudah 20 hari terakhir kondisinya terus menurun. Bahkan yang biasanya bermain kini ia hanya tertidur. Kalau bicara hanya seperlunya,” ujar Mutiara menjelaskan kondisi anaknya.
Bahkan kesadaran mulai menurun. Hal itu terbukti dengan cara buang air sudah tidak normal. Kini Asriani sudah tak mampu membangkitkan tubuhnya atau berkata ingin buang air.
“Sekarang dia buang air tidak terasa. Harus selalu memeriksa setiap saat kalau-kalau dia buang air. Karena sekarang kondisinya sangat lemah,” ulasnya melihat kondisi anaknya.
Melihat kondisi kesehatan anaknya yang makin mengalami penurunan, Mutiara berharap ada mukjizat kesembuhan anaknya. Minimal perjuangan lembaga yang menggiring ia hingga dirawat di rumah sakit tak berhenti agar anaknya dapat selamat.
“Sebagai orangtua saya ingin anak saya dapat sembuh. Saya berterima kasih dengan warga dan masyarakat yang sudah membantu menyembuhkan anak saya,” keluhnya.
Hal senada disampaikan Haji Ali. Tokoh masyarakat di Kelurahan Masjid, Samarinda Seberang ini juga prihatin dengan kondisi Asriani. Menurutnya kondisinya mulai lemah dan perlu ada penanganan segera. Dengan harapan kondisi Asriani dapat segera pulih.
“Tadi (Kemarin, Red) saya meyempatkan waktu menjenguk dia (Asriani, Red). Kodisinya sudah sangat jauh dari sebelumnya. Selain tidak bisa bangun, sekarang tidak bisa bicara. Bahkan saat saya berpamitan hendak pulang, Asriani hanya bisa mengangguk,” ujar Haji Ali pada harian ini.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi 1 DPRD Kota Samarinda H Samri Shaputra mengungkapkan hendaknya Asriani segera mendapat penanganan. Dengan mnyisihkan ego yang ada, pihaknya berharap Asriani segera mendapat penanganan intensif terkait peenyakit yang dideritanya.
“Dia juga anak bangsa yang menjai kewajiban kita untuk membantunya. Mari sisihkan ego membantu penyembuhan dia,” singkat Samri. (**/waz)

Sumber : Samarinda Pos Online