Selasa, 22 November 2011

Tjanggulung Bangga Prestasi Kesehatan

TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN - Penurunan angka kematian bayi, angka kematian ibu dan meningkatnya status gizi masyarakat serta meningkatnya angka harapan hidup waktu lahir adalah beberapa contoh prestasi kesehatan yang diraih Indonesia.

Capaian lain adalah menurunnya jumlah penderita Tuberkulosis, sehingga peringkat Indonesia sebagai negara ketiga dengan penderita TB terbanyak di dunia, turun menjadi peringkat kelima.

“Pemerintah juga melancarkan berbagai terobosan kesehatan seperti Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Program Jaminan Persalinan (Jampersal), dan Program Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk Puskesmas," urai Tjanggulung kala sambutan di Wale Wulan Lumintang (22/11).

Prestasi lain menurut Tjanggulung adalah penderita Polio juga sudah tidak ditemukan lagi sepanjang 5 tahun terakhir ini. Sementar WHO menyatakan beberapa provinsi telah tereliminasi dari Tetanus Maternal dan Neonatal.

Bupati Telly Tjanggulung dalam sambutan menteri kesehatan RI menyatakan Peringatan HKN tahun ini merupakan momentum untuk meningkatkan Gerakan Nasional Kebersihan Indonesia sebagaimana amanat Presiden. Melalui tema HKN Indonesia Cinta Sehat, pemerintah mengajak seluruh komponen bangsa melakukan gerakan dan tindakan nyata dalam mencapai hidup bersih dan sehat.

Tema ini mencerminkan, Bangsa Indonesia mencintai kesehatan, mau dan mampu berperilaku sehat, menjaga lingkungan agar tetap sehat serta mengupayakan agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, adil, dan merata. Indonesia Cinta Sehat juga cermin pelaksanaan amanat  UUD 1945 .Berkat pelaksanaan pembangunan kesehatan yang komprehensif dan berkesinambungan, ada kecenderungan peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan pencapaian sasaran
Millenium Development Goals (MDGs).

"Saya berharap masyarakat Mitra makin mencintai kesehatan dan terwujud kemandirian dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan," harap Tjanggulung.

Ditambahkannya, rangkaian kegiatan HKN Ke-47 ini hendaknya memaparkan lebih banyak kegiatan, dukungan, dan peran serta masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha dalam pembangunan kesehatan. Langkah tersebut untuk mengungkapkan betapa kuat dan siapnyadaerah kita untuk mewujudkan visi Masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan.

"Marilah kita semua, untuk memelihara, menjaga, meningkatkan serta mencintai kesehatan sebagai bagian dari hidup sekaligus saya mengapresiasi kepada semua pihak atas dukungan dan kerjasamanya," tukasnya.

Hadir pada acara tersebut kepala dinas kesehatan propinsi Sulut yang diwakili oleh Dr Masye Pantow MPH, pimpinan Bank Panin, PT ASKES cabang Tondano, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan, para kepala puskesmas dan petugas medis se-Mitra serta para kader kesehatan se-Mitra.(uke)

Sumber : Tribun Manado

0 komentar:

Posting Komentar