TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN - Penurunan angka kematian bayi,
angka kematian ibu dan meningkatnya status gizi masyarakat serta
meningkatnya angka harapan hidup waktu lahir adalah beberapa contoh
prestasi kesehatan yang diraih Indonesia.
Capaian lain adalah
menurunnya jumlah penderita Tuberkulosis, sehingga peringkat Indonesia
sebagai negara ketiga dengan penderita TB terbanyak di dunia, turun
menjadi peringkat kelima.
“Pemerintah juga melancarkan berbagai
terobosan kesehatan seperti Program Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas), Program Jaminan Persalinan (Jampersal), dan Program Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK) untuk Puskesmas," urai Tjanggulung kala
sambutan di Wale Wulan Lumintang (22/11).
Prestasi lain menurut
Tjanggulung adalah penderita Polio juga sudah tidak ditemukan lagi
sepanjang 5 tahun terakhir ini. Sementar WHO menyatakan beberapa
provinsi telah tereliminasi dari Tetanus Maternal dan Neonatal.
Bupati
Telly Tjanggulung dalam sambutan menteri kesehatan RI menyatakan
Peringatan HKN tahun ini merupakan momentum untuk meningkatkan Gerakan
Nasional Kebersihan Indonesia sebagaimana amanat Presiden. Melalui tema
HKN Indonesia Cinta Sehat, pemerintah mengajak seluruh komponen bangsa
melakukan gerakan dan tindakan nyata dalam mencapai hidup bersih dan
sehat.
Tema ini mencerminkan, Bangsa Indonesia mencintai
kesehatan, mau dan mampu berperilaku sehat, menjaga lingkungan agar
tetap sehat serta mengupayakan agar masyarakat mendapatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu, adil, dan merata. Indonesia Cinta Sehat juga
cermin pelaksanaan amanat UUD 1945 .Berkat pelaksanaan pembangunan
kesehatan yang komprehensif dan berkesinambungan, ada kecenderungan
peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan pencapaian sasaran
Millenium Development Goals (MDGs).
"Saya
berharap masyarakat Mitra makin mencintai kesehatan dan terwujud
kemandirian dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan," harap
Tjanggulung.
Ditambahkannya, rangkaian kegiatan HKN Ke-47 ini
hendaknya memaparkan lebih banyak kegiatan, dukungan, dan peran serta
masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha dalam
pembangunan kesehatan. Langkah tersebut untuk mengungkapkan betapa kuat
dan siapnyadaerah kita untuk mewujudkan visi Masyarakat sehat yang
mandiri dan berkeadilan.
"Marilah kita semua, untuk memelihara,
menjaga, meningkatkan serta mencintai kesehatan sebagai bagian dari
hidup sekaligus saya mengapresiasi kepada semua pihak atas dukungan dan
kerjasamanya," tukasnya.
Hadir pada acara tersebut kepala dinas
kesehatan propinsi Sulut yang diwakili oleh Dr Masye Pantow MPH,
pimpinan Bank Panin, PT ASKES cabang Tondano, Himpunan Ahli Kesehatan
Lingkungan, para kepala puskesmas dan petugas medis se-Mitra serta para
kader kesehatan se-Mitra.(uke)
Sumber : Tribun Manado
0 komentar:
Posting Komentar